Taj Mahal adalah sebuah bangunan
moseleum di Agra, India. Bangunan yang sudah dikenal dan diakui sebagai salah
satu dari 7 keajaiban dunia oleh UNESCO. Bangunan yang berwujud menyerupai
masjid ini dianggap bangunan terindah yang pernah dibuat pada masa kekaisaran
India.
Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal
Shah Jahan, anak dari Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri
persianya yang merupakan istri ketiganya yang bernama Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau
Mumtaz Mahal yang meninggal dunia saat melahirkan anak ke-14 mereka. Bangunan Taj Mahal
yang dibangun selama 22 tahun, yaitu sejak tahun 1631 hingga tahun 1653.
Shah Jahan adalah seorang pemimpin
besar yang sangat sukses dalam membangun kekaisarannya. Awal pertemuannya
dengan Mumtaz Mahal dimulai ketika beliau tengah menginspeksi wilayah
kekuasaannya. Tepatnya saat menyusuri Meena Bazaar, beliau bertemu dengan sosok
gadis cantik bernama Mumtaz ul Zamani
yang tengah menjajakan manik-manik kaca dan kain sutra.
Walaupun raja Shah Jahan telah memiliki 2 orang
istri. Namun, karena terpikat oleh kecantikan Mumtaz yang begitu mempesona,
ditambah dengan tutur kata dan tingkah lakunya yang indah, membuat sang raja mempersunting
gadis yang sebenarnya cucu dari bangsawan Persia bernama Arjumand Banu Begum ini. Dan akhirnya mereka menikah di tahun 1612.
Mumtaz
Mahal wafat pada usia 40 tahun di Burhanpur saat melahirkan seorang anak
perempuan yang bernama Gauhara Begum,
dan ia dikuburkan sementara di sebuah taman bernama Zainabad yang terletak di
Sungai Tapti, Burhanpur. Meninggalnya Mumtaz membuat sang raja Shah Jahan mengalami kesedihan yang mendalam,
sang raja mengambil sumpah untuk tak menikah lagi dan memutuskan untuk membuat
makam yang mengah sebagai makam bagi Mumtaz yang nantinya dikenal sebagai Taj
Mahal.
Raja Shah Jahan meminta Ustadz
Ahmad selaku Menteri di Kekaisaran Mughal untuk merancang Taj Mahal. Sang
Ustadz yang menerima titah langsung bergerak cepat, untuk arsiteknya ustadz Ahmad
meminta Isa Muhammed untuk merancang
bangunan ini. Ustad mengumpulkan 20.000 pekerja yang terdiri dari pengukir,
tukang bangunan, tukang batu, dan tukang emas. Awalnya Raja Janan menginginkan
Taj Mahal dibuat dengan warna hitam. Warna hitam dipilih untuk mengenang
kepedihan dan kesedihan yang dialami oleh Raja Janan setelah ditinggalkan
istrinya tercinta.
Namun keinginan sang raja ini
berhasil dicegah oleh putranya karena jika Taj Mahal dibuat dengan warna hitam,
waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan pembuatannya akan semakin lama. Sebagai
hiasannya Taj Mahal menggunakan 44 jenis batu permata, seperti jed, kristal,
berlian, topaz, dan nilam digunakan sebagai interior untuk memperindah Taj
Mahal. Bangunan ini dibuat dengan pola simetris, di mana makam Ratu Mumtaz
Mahal tepat berada di tengahnya. Taj Mahal dibangun dengan sangat kokoh,
walupun sudah ratusan tahun berdiri namun masih tetap kokoh. Taj Mahal adalah
bukti cinta dari Raja Mughal
Shah Jahan untuk sang istri tercinta Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal yang tak
lekang oleh zaman.
Post a Comment