Biografi Leonardo da Vinci

   Leonardo da Vinci atau yang bernama lengkap Leonardo di Ser Piero Da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci. lahir pada 15 April 1452 di kota Vinci, Italia. Leonardo adalah anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Leonardo da Vinci dikenal sebagai tokoh seniman arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai genius universal. Salah satu lukisan yang membuatnya terkenal adalah lukisan “Monalisa” dan “The Last Supper”.

   Leonardo belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio Verrocchio dan mulai melukis di Firenze di saat beliau masih belia. Ada kabar yang mengatakan bahwa Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah melihat lukisan muridnya lebih baik dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain, seperti penulis, musisi, arsitek dan pematung.

   Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama tinggal di Milan yang paling populer adalah Kuda Sforza yang telah dikerjakannya kurang lebih 11 tahun. Tetapi di Milan beliau tidak hanya melukis dan mengukir patung saja, disana beliau juga merubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal dan menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Setelah itu beliau bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.

   Leonardo pernah Raphael dan Michaelangelo dalam mendesain katedral Santo Petrus. Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan. Leonardo mengamati segala hal disekelilingnya dan mempelajarinya, seperti halnya burung yang dapat terbang, hal ini membuatnya penasaran bagaimana burung dapat terbang dan beliau berfikir untuk merancang sebuah mesin yang  membantu manusia dapat terbang diudara. Pemikiran lainnya adalah sebuah  kapal selam, dari sketsa penelitian kapal selam dapat terkesan, pada  awalnya Leonardo berminat pada ikan yang berenang melawan arus air. Berbagai pemikirannya itu tercatat dalam sebuah buku catatanya setebal 7.000 halaman.

   Di dalam buku itu juga terdapat sketsa yang menggambarkan tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Seluruh pemikirannya dicatatnya dengan cara teliti didalam buku-buku kecil, semua catatan itu beliau kumpulkan baik-baik.

   Sejak kecil, Leonardo gemar membaca di perpustakaan milik ayahnya yang terletak di Florence. Saat dewasa, Leonardo  memiliki perpustakaan sendiri dengan  tidak sedikit tergolong dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku mengenai peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.

   Lukisan terkenal milik Leonardo adalah Mona Lisa (“Mona” yang berarti Nyonya dan “Lisa” yang merupakan sebuah nama) yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa. Ada yang mengatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain mengatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, ia merupakan seorang istri pedagang. 

   Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan juga anatomi tubuh manusia. Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru. Sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.

   Mahakarya lainnya yaitu, Jamuan Terakhir(The Last Supper) dilukis pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. Banyak pertanyaan muncul setelah kematiannya , salah satunya adalah apakah benar Leonardo da Vinci memegang peran sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. 

   Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat.

   Leonardo da Vinci adalah orang yang jenius, yang mengabdikan dirinya pada ilmu pengetahuan dan seni. Banyak penelitiannya yang amat menginspirasi dan sangat membuat dunia ilmu pengetahuan tekagum-kagum dengan beliau. Tidak sedikit dari pemikiran serta penelitian yang telah dikumpulkannya itu telah digunakan dizaman modern sekarang ini.