Kota Emas EI Dorado

Golden City EI Dorado




   EI Dorado atau yang konon katanya disebut sebagai kota yang berbalut emas, bahkan tubuh Kepala sukunya pun terbalutkan emas. Mitos ini berawal pada tahun 1530 di Andes (Kini disebut Kolombia) mengenai suku Muiska. Kisah ini ditulis oleh orang Spanyol di awal abad ke-16, Juan Rodriguez Freyle yang di kirim kepada kawannya Don Juan, gubernur Guatavita. Kisah kota yang berbalut emas ini mungkin akan menarik orang-orang yang putus asa dan membutakan siapapun yang ingin mendapatkan kekayaan secara cepat untuk mencari tempat ini dan mengambil emas tersebut untuk dirinya sendiri.

   Kisah yang tertulis merupakan kisah saat pergantian pemimpin di Muiska yang harus melewati ritual adat tertentu, pertama yang harus dilakukan sang calon pemimpin adalah pergi ke laguna besar di Guatavita untuk melakukan pengorbanan  pada tuhan meraka. Di laguna tersebut mereka membuat sebuah rakit dan menghiasnya dengan benda-benda yang menarik. Dan rakit tersebut berlayar ke tengah laguna, dan kemudian membakar kemenyan di atas rakit lalu menyalakan api (braziers) dipantai agar asapnya menutupi cahaya matahari. Pada tahap selanjutnya pakaian sang calon pemimpin dilepas seluruhnya dan dipakaikan padanya begitu banyak emas dan zambrud untuk di tawarkan pada tuhannya. Di atas rakit ia di iringi oleh empat orang ketua utama yang dihias dengan mahkota, gelang emas, loket dan subang emas serta sesembahan lainnya. Setelah tiba ditengah laguna mereka mengibarkan bendera sebagai tanda isyarat untuk tenang. Kemudian menenggelamkan semua emas itu kedalam danau. Setelah itu menurunkan kembali bendera dan kembali ke pantai, dan sambutan dikumandangkan dengan nyanyian dan tarian. Setelah ritual selesai barulah pemimpin itu diterima.

   Melalui proses yang panjang, upacara pelantikan terjadi disebuah danau suci. Yang diketahui, danau itu adalah Danau Guatavita, di Bogota, Kolombia. Dalam masyarakat Muiska bukan nilai materi emas, perak, dan tembaga yang dijadikan tanda kemakmuran, dan ritual pengorbanan tersebut hanya untuk alasan relijius. Pada abad 16 dan 17, orang Eropa percaya bahwa El Dorado ada dan terletak di Dunia Baru. Mereka mendengar kisah-kisah tentang suku pribumi di pegunungan Andes (sekarang dikenal dengan Kolombia). Ketika kepala suku naik takhta, penobatannya diawali dengan berbagai upacara, mereka dengan konsisten mengatakan bahwa pemimpin baru tersebut berbalutkan emas, dan bahwa emas dan perhiasan dilempar ke danau untuk menenangkan para dewa yang tinggal di dalam air.

   Kisah El Dorado yang terhasil menarik minat penjelajah dari Eropa selama dua abad dan tidak pernah ditemukan. Banyak ekspedisi di lakukan dan telah menelan banyak korban. Pada 1537, cerita tentang El Dorado  menarik penakluk Spanyol, Jimenez de Quesada dan 800 anak buahnya untuk melakukan misi, menemukan rute darat ke Peru lalu ke kampung halaman Muiska. Pencarian terus dilakukan, bahkan pada 1970-an, jumlah emas yang ditemukan para penjarah kala itu di wilayah Amerika Selatan, mampu membuat pasar emas dunia kocar-kacir. Telah banyak emas yang telah dilebur, petunjuk keagungan budaya kuno telah hilang selamanya. Untungnya, masih ada peninggalan yang berhasil diselamatkan, yang kini disimpan di Museo del Oro di Bogota dan British Museum di London.

   Orang-orang Spanyol menyedari bahwa berdasarkan dari jumlah emas yang orang-orang India miliki, sebenarnya tidak ada kota emas atau bandar emas, karena Muiskas telah memperdagangkan semua emas mereka. El Dorado juga kadang kala disebut sebagai lambang cinta ,surga ,kegembiraan, atau kejayaan. Ia juga digunakan sebagai kiasan bagi sesuatu yang amat diinginkan tetapi mungkin tidak benar, atau tidak mungkin tercapai.


Baca artikel lainnya mengenai, Legenda Keberadaan dan Misteri Kerajaan tersembunyi Shambala.

9 comments :

  1. gan. bagus tulisannya, tinggal ganti template saja, pakai saja template mas sugeng evo mags, mobile sama pc mantab. ngak ribet.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih pujian dan sarannya, kalo masalah template saya masih cari yang kira-kira cocok untuk blog saya..!!

    ReplyDelete
  3. ini kayaknya juga ada filmnyaa ya kalo gak salah ya

    ReplyDelete
  4. baru tau saya kalau ada kota emas :o

    ReplyDelete
  5. wah ini pengetahuan baru buat saya thanks infonya

    ReplyDelete
  6. Merkur 34C vs Merkur 38C : Which is the Best? - Deccasino
    I หาเงินออนไลน์ prefer the Merkur 34C HD vs the Merkur 34C worrione HD for those who like to get an authentic look. The 메리트카지노 differences. However, if you do want

    ReplyDelete

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates